Halaman

Minggu, 09 Februari 2014

Vaksinasi Pneumokokus

Vaksinasi pneumokokus bertujuan untuk melindungi seseorang dari penyakit yang disebabkan oleh kuman pneumokokus.

Pneumokokus dan Haemophillus influenza b merupakan penyebab infeksi saluran napas pada anak. Di Negara berkembang setiap tahun sedikitnya 1 juta anak meninggal akibat infeksi Pneumokokus. Pneumokokus selain merupakan penyebab utama radang paru (pneumonia), juga menyebabkan radang selaput otak (meningitis), infeksi darah (bakteremia), infeksi seluruh tubuh (sepsis), sinusitis,dan  infeksi telinga (congek’an) pada anak usia di bawah 5 tahun terutama di bawah 2 tahun.
Tidak semua kuman pneumokokus berbahaya. Sebagian serotype merupakan kuman yang merupakan flora normal pada saluran napas manusia sedangkan sebagian serotype merupakan serotype yang ganas yang mengakibatkan infeksi yang invasif (invasive pneumococcal disease atau IPD) seperti meningitis, pneumonia dan bakteremia.
Di seluruh dunia sebanyak 10% dari 12 juta kematian balita tiap tahun disenankan oleh infeksi kuman pneumokokus. Sebelum vaksinasi pneumokokus diberlakuka, setiap tahun di Amerika Serikat dilaporkan sebanyak 4 juta anak menderita infeksi telinga (congek/otitis media0, 125.000 anak dengan pneumonia, 2500 anak dengan meningitis dan 30.000 anak dengan sepsis (infeksi seluruh tubuh).

Kelompok risiko terbesar untuk menderita IPD adalah sebagai berikut :
1.       Bayi yang tidak mendapatkan ASI
2.       Sering mengalami infeksi virus pada saluran napas
3.       Sering terpapar asap rokok (perokok pasif)
4.       Dititipkan pada tempat penitipan anak (TPA) atau memiliki saudara yang dititipkan di TPA
5.       Tempat tinggal dengan anggota keluarga yang padat
6.       Anak dengan daya tahan tubuh yang lemah, misal : HIV, penyakit keganasan (kanker), penyakit jantung/ginjal/paru yang kronis

Jadwal vaksin pneumokokus (pneumococcus vaccine atau PCV)

PCV direkomendasikan pada bayi usia 2, 4, 6 bulan dan diulang pada usia di atas 12 bulan.
Bila karena suatu sebab seorang bayi baru bisa mendapatkan PCV pada usia 7-12 bulan maka total PCV yang diberikan adalah 3 kali, bila PCV baru diberikan pada usia 13-24 bulan maka total diberikan 2 dosis sedangkan bila hingga usia 2 tahun anak belum pernah mendapatkan PCV maka PCV yang diberikan hanya 1 kali.
Hal ini sering membuat orangtua beranggapan bahwa lebih praktis bila PCV diberikan setelah anak berusia 2 tahun karena hanya diberikan 1 kali. Pemikiran ini tentui saja kurang tepat mengingat kuman pneumokokus bisa terhirup kapan saja dan bila kuman pneumokokus yang invasif yang menyerang maka infeksi berat akan menyerang anak beserta komplikasinya yang berpotensi mengancam nyawa anak.

Efek samping vaksin pneumokokus

Meskipun harga vaksin pneumokokus relatif mahal, bukan berarti bahwa vaksin ini bebas dari efek samping. Meskipun jarang terjadi namun demam maupun bengkak yang ringan pada lokasi penyuntikan dapat terjadi. Namun baik harga vaksin maupun efek samping ini sangat tidak sebanding dengan akibat yang terjadi bila seorang anak terserang kuman pneumokokus yang ganas.

 Bila terjadi demam dapat diberikan obat penurun panas dan bila terjadi bengkak dapat dilakukan kompres hangat pada paha yang bengkak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar